Kisah al-Qur’ân :
Catatan Terhadap Buku “Fî asy-Syi’ir al-Jâhilî”
Oleh :
Yusuf Baihaqi[1]
Abstrak
Thoha Husein merupakan sosok budayawan dan kritikus
sastra besar berkebangsaan Mesir, ada banyak karya ilmiah yang telah
ditulisnya, diantaranya adalah“Fî asy-Syi’ir
al-Jâhilî”, sebuah buku yang kontroversial dikarenakan dalam buku ini beliau
berupaya untuk menafikan fakta sejarah keberadaan Ibrahim dan Ismail di Tanah
Hijaz, dengan alasan adanya perbedaan yang sangat mendasar antara bahasa Qahthâniyyah dan Adnâniyyah. Sesungguhnya konspirasi politik lah
yang melahirkan kisah keberadaan Ibrahim dan Ismail di tanah Hijaz, demikian
sebagaimana yang diungkapkan oleh Thoha Husein dalam bukunya tersebut. Respon
balik pun bermunculan dari kalangan ulama dan cendekiawan, diantara mereka ada
yang mengkritisinya dari aspek keorsinilan pendapat ini, dikarenakan adanya
kemiripan pendapat Thoha Husein diatas dengan pendapat orang lain sebelumnya,
juga dikarenakan ketidakakuratan Thoha Husein dalam menukil pendapat seseorang.
Ada juga yang mengkritisinya dari sisi fakta sejarah, logika berpikir,
sebagaimana kita dapatkan yang lain mengkritisnya dengan berargumentasikan teks
agama.
Kata kunci : Kisah al-Qur’ân, Thoha Husein, Syi’ir al-Jâhilî