WAWASAN AL-QUR’AN TENTANG
ASTRONOMI
M. Afif Anshori*
Abstrak
Benda-benda angkasa (celestial being, oleh para ulama
dan ilmuwan dijadikan obyek observai dan penelitian, upaya itu terlihat dengan
adanya berbagai peralatan observasi, untuk memperoleh jawaban terhadap
rahasia-rahasia alam semesta. Hasilnya, lahirlah sebuah ilmu pengetahuan yang
disebut astronomi. Observasi-observasi yang dilakukannya berhubungan dengan
gerhana, bayang-bayang komet dan fenomena-fenomena alam lainnya yang sangat
bernilai serta menambah pengetahuan manusia. Ketika mengkaji astronomi dari
perspektif al-Qur’an, haruslah dipahami terlebih dulu, bahwa al-Qur’an bukanlah
Kitab Astronomi, melainkan sebuah rujukan yang merangsang agar umat manusia
melakukan observasi terhadap fenomena alam semesta (universe), sebagai suatu
refleksi dari Kemahasucian,Kemaha-bijaksanaan,Kemaha-besaran Sang Pencipta.